Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:46:14【Sehat】364 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar. ANTARA/HO-Pemprov JatengSemarang (ANTARA) -

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka saluran pengaduan atau "hotline" terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut, termasuk jika terjadi kasus keracunan menu MBG.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar, di Semarang, Jumat, mengangakan bahwa masyarakat bisa mengakses saluran pengaduan tersebut melalui nomor 0811-2622-000.
Melalui nomor tersebut masyarakat dapat melapor, bertanya, atau memberikan masukan terkait menu MBG yang diterima siswa, ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita.
Selain "hotline" milik Pemprov Jateng, kata dia, seluruh 35 kabupaten/kota juga memiliki saluran pengaduan serupa.
"Misalnya, Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003," katanya.
Ada pula Hotline MBG Kabupaten Blora di nomor 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di nomor 0852-2615-0966.
Layanan aduan yang masuk ngak hanya soal dugaan keracunan, tapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa ngak sesuai standar.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
Baca juga: Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
Ia memastikan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Dari sisi Dinkes, tentu kami akan mengomunikasikan dulu. SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN," katanya.
Menurut dia, pembukaan "hotline" merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah, mulai dari gubernur hingga bupati/wali kota, untuk mengawal kesuksesan program MBG di Jateng.
Dalam setiap kasus dugaan keracunan menu MBG, kata dia, Dinkes dan pihak terkait selalu turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi untuk menemukan penyebabnya.
Ia mencontohkan kasus dugaan keracunan MBG di salah satu wilayah di Jateng, dari Dinkes Jateng telah berkoordinasi dengan BGN.
"Tindakan dari BGN adalah menutup sementara dapur penyedia makanan. Layanan ke sekolah-sekolah pun harus libur (berhenti sementara, red.) sampai ada keputusan lanjutan," katanya.
Apabila SPPG tersebut ingin kembali beroperasi, kata dia, akan dilakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap kualitas menu MBG yang disajikan.
Yunita mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari orang tua siswa, guru, hingga penyedia makanan untuk terus membangun komunikasi terbuka agar program MBG berjalan sukses.
"Ketika orang tua murid menyampaikan keluhan kepada guru, maka SPPG harus mau mendengar dan menindaklanjutinya. Teruslah berkoordinasi dengan Dinkes terkait kebersihan lingkungan, penjamah makanan, dan sarana pendukung lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Belasan siswa keracunan di Cianjur sudah beraktivitas normal
Baca juga: Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
Suka(91)
Artikel Terkait
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Prabowo: Indonesia
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
Resep Populer
Rekomendasi

KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen